skip to main |
skip to sidebar
Subhanallah,
Hari ini tepat empat bulan perhitungan usia kandungan ku, saat ditiupkan ruh ke dalam raga anak ku. Tepat pula nanti malam jatuh malam Nisfu Sya'ban. Saat yang tepat memanjatkan doa pada ALLAH SWT untuk kebaikan keluarga, dan anak yang sedang kukandung ini....Semoga barokah, keselamatan, rahmat, rizky ALLAH tercurah pada kami. Amiin yaa Rabbal 'alamiin.
I can feel her heartbeat. When I touch, I can feel the heart is beating... Exclusive for mom... Subhanallah
Jokes may hurt... Bercanda selalu dijadikan alasan untuk membenarkan suatu perbuatan. Tapi ingatlah, bercanda, iseng semua ada konsekuensinya. Bisa menyakiti hati orang lain tentunya.
Betapa diriku diberkahi oleh ALLAH dengan segala cobaan yang aku hadapi, aku dibekali dengan senyum yang selalu menyertaiku tiap melihat anak-anak yang dititipkanNYA pada ku. Saat lelah di malam hari, keduanya berebut tidur dalam pelukanku. Aku bukan merasa sebagai ibu yang sempurna, sering aku bertanya pada anak anak ku, "kenapa kamu sayang mami...". Si kecil yang berumur 3.5thn bingung mendeskripsikan jawaban. Yang dia tahu mami tempat dia meminta apapun, perlindungan, kasih sayang, perhatian. Kakaknya sedikit lebih implisit dalam perkataan, menyatakan sayangnya dengan pelukan dan ciuman tanpa harus berkata-kata. Di saat diriku sedih, keduanya ikut beruarai air mata di pelukanku, tanpa harus memahami kenapa mami menangis.
Menjadi seorang ibu merupakan berkah yang mulia bagi diriku. Saat mengandung dan membawa mereka di dalam kandungan, saat melahirkan, saat menemani mereka di kala sakit, sungguh bukanlah suatu pengorbanan tapi anugerah yang tak terhingga bagiku. Betapa ALLAH SWT dan Rasulnya, Muhammad saw memuliakan seorang ibu.
Namun mengapa, sering kulihat ibu yang memperlakukan anaknya dengan kasar tanpa kasih sayang. Memaki, memukul, menyakiti. Kemanakah nurani seorang ibu yang merupakan fitrah yang diberikan ALLAH padanya. Anak-anak lahir tanpa dosa, berharap mendapatkan kasih sayang khususnya dari ibunya. Mahalkah itu. Perlukah mereka ikut menanggung beban orang tuanya ?