Monday, May 08, 2006

Aces .. again


Again, crita tentang Aces,.. gak pernah habis karena he's my torch of life... dia selalu menghidupkan suasana. Saat kami ke Bali mami gak bisa tidur karena ngerasa aneh gak ada dia... Subhanallah,... benar2 ALLAH SWT menitipkan satu anugerah yang tak ternilai harganya bagi kami. Yang membuat kami tak habis2nya bersyukur adalah sifat amanah yang dia punyai sejak kecil, sifat mau meminta maaf kalau dia bersalah... Satu sifat yang kadang susah sekali ditemui even di orang dewasa sekalipun ...

Friends....


Friends,... my two best friends I found when I had my first full time job at Jakarta. Mbak Niken Sitaresmi Sarwendah (NSS) and Ria Juniarti Wahyu Utami (RJ). Dua sahabat tempat berbagi suka dan duka bekerja di MAERSK Indonesia. Trio Jawa, begitulah julukan kami bertiga... Suka jalan2 abis kerja, suka nginep2an dia rumah masing2 atau suka pake baju kembar... hihi norce' ya.... Mbak Niken, used to live at Kemayoran. RJ di Tebet dan aku kost di Benhil. Kalau nginep di rumah RJ serasa surga deh, banyak makanan apalagi buat anak kost seperti aku yang minus fresh food karena di kamar gak ada tempat buat nyimpen dan minus pula uang lebihan tentu... Tapi kami memang kompak,... nginep di hotel bertiga,.. jalan2 di mall sampe mall tutup dan keluar lewat pintu karyawan,... unforgettable moments. Sekarang kami sudah berpisah,.. Mbak Niken di Singapore, tetap mengabdikan diri di jaringan AP Moeller, RJ merit dengan pengusaha (yang dulunya temen di MAERSK) dan dia juga jadi guru bimbingan agar anak gampang mengingat sesuatu (aneh,.. padahal di antara kami bertiga, dia yang paling pelupa...), aku pun pindah ke Bogor... Tapi tetep, persahabatan itu gak akan pernah luntur,... Kalau ada kesempatan dimana kami bisa ngumpul bertiga, moment berfoto bersama tentu gak akan terlewatkan meskipun udah pada tua.... Guys, di manapun aku bekerja gak pernah aku ketemu sahabat seperti kalian berdua,... trully friendship, gak ada persaingan...

Saturday, May 06, 2006

Bali ... oh Bali ...




Bali.... bener bener pulau dewata... Perjalanan ke Bali yang kami nantikan dan impikan ternyata terwujud di bulan April 2006... Keberangkatan ke Bali yang sempat beberapa kali tertunda membuat kami semua hopeless dan pesimis... Bukan apa2, jalan-jalan bersama keluarga ke Bali gratis rasanya "too good to be true"... Tapi mimpi itu terjadi juga. Berangkat dari bandara soekarno hatta dengan sedikit insiden mengenai jam keberangkatan, kami akhirnya terbang menumpang pesawat airbus garuda, penerbangan terakhir ke dps. Betapa hepi Aces saat naik pesawat. Kalo pesawat take off dia teriak "horeeee" pas pesawat landing dia teriak "horeeee"... super ceriwis !! Sampai di Dps jam 11-an waktu setempat. Langsung digiring buat makan malam yang nyaris dingin karena kita makan jam 12 malam. Gak napsu pasti, penginnya tidur ajah... Nginep di hotel Sahid Raya Kuta Bali, seberang2an ama pantai Kuta yang sepi dan minus turis. Belanja di Galuh dan Sukawati, jalan2 di Tanah lot dan GWK, makan siang di Kintamani, makan malam di pantai Jimbaran. Malamnya aku, dadi dan aces jalan2 naik delman keliling Legian. Cuman 25rb dari tarif yang biasanya 80rb hanya karena tukang delman belum narik sejak pagi,... Poor Balinese.... Pulang balik ke jkt pake Garuda lagi Boeing 747, pesawat raksasa yang canggih. Gak puas rasanya,... Bali Watch Out !! We'll be right back !! (Insya ALLAH)

Kakek n Pipit


Kakek si gendhut is my step father. Everyday he becomes fatter and fatter. Yet, still he makes my family complete. He's taking care of anything at home,... yeah,... changing genteng, lamp, anything... we can rely on him. He is pure Sundanese, talking Sundanese perfectly for sure. After years, I considered him as my father instead of my real father who's somewhere out there...
Pipit is my aunt... she's married but has no children. She lives at Cengkareng. Sometimes she visits us at Bogor.. Pipit is called ninik by Aces... she's part of my family,...

Friday, May 05, 2006

Mami sang Ratu Dapur


Mami, my beloved mother. ALLAH SWT loves me so much by giving me a very wonderful mum like her. She cooks very well, Javanese, Sundanese, Chinese, Kalimantanese food. She's perfect in taking care of my son. While I am away from home, I feel so safe, because I know that my son is on the right hand. She's a wonderful grandma for Aces. Shortly, mami is the perfect mum for me. With her love, we living our lives happily. I pray every day, that I have a chance to make her happy and to pay back all she has been giving to me and my family. I love her so much ...

Papa si Pemalas


My husband, one of the best gifts in my life. Sundanese,.... he loves eating fried duck so much.... My son, Aces called him as "papa si pemalas" or "si bauk". (Every man at home always considered as "bauk" for him-anyway). Pemalas... yeah, undeniable... easy to find him on long weekend or holiday, in the bedroom off course. Seeing TV, eating, and 'molor'... inside the bedroom....
Yet, again, I love him so much,... spoil, lazy, little bit narciss, jahil, hothead while driving, just few little things that make him more human.
Besides his weakness, he's a perfect husband for me.... he's a loyal husband (so far...:), putting family needs on top of his, he's responsible and has the same point of view with mine, not forget to mention, he is handsome (at least for me...)

Aces si Kiwul


Aces si kiwul,... My beloved son,... super spoil... Very keen of having his little baby sister. "Nanti kalau adeknya sudah besar perut mama meledak, jadi adeknya bisa keluar"... very simple thought of a 4.5years-old-boy....
Aces is the best gift of my life. He makes my life happier, fulfilled with joy and problems ... especially when he asks too many power ranger robots while my pocket is empty.... anyway,... i love him so much. Because of his curly hair, his innocent eyes and smile, his narciss behaviour,... I love him

Thursday, May 04, 2006

My Beloved Family



Me, my name is Irma Safitri, has a huge gift from ALLAH SWT to have a wonderful family who loves each other, takes care of each other. We smile, laugh, and cry together. We face the world with all its problem with hope. Hope tomorrow will be better than yesterday. This blog is dedicated and created to express my gratitute to my beloved husband, Dadi Anom Suryadi; my mother, Siti Rukayah; and my step father Pak Uloh. Last but not least my beloved children Ramses Syamsa Anom and late Cleo Tavita Ameera.